Teknik Memasang Umpan

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk memasang umpan, yaitu :

A. Mata kail

Mata kail berperan sangat penting dalam menggunakan umpan sotong (cumi) hidup, apabila kail itu besar dan berat maka ia akan membunuh umpan tersebut. Anda perlu menyesuaikan kail dengan umpan. Mata kail berukuran antara 1/0 hingga 8/0 adalah yang paling sesuai terutama yang diperbuat daripada "carbon steel" karena kail yang diperbuat daripada jenis ini adalah sangat ringan. Penggunaan kail tergantung pada ikan yang ingin di pancing, misalnya untuk ikan Tenggiri mata kail berukuran antara 5/0 hingga 7/0 dapat digunakan adapun untuk ikan jenis Tuna yang besar maka ukuran 5/0 hingga 10/0 yang digunakan.

B. Jenis perambut

Jenis perambut yang digunakan juga berperan sangat penting karena akan menentukan umpan tersebut dapat bergerak secara alami serta jenis kail yang perlu digunakan. Cobalah gunakan jenis "wire leader" yang paling halus sekali dari jenis 25 lb hingga 40 lb untuk ikan tenggiri dan 80 lb hingga 120 lb untuk ikan jenis Pari atau Pe atau cobalah gunakan jenis "mono leader" antara 60 lb hingga 120 lb dengan kail dari jenis "O'Shaughnessy" yang mempunyai batang (shank) yang panjang.

I. Umpan Ikan Hidup (Life Bait)

1. Cara memasang umpan untuk memancing di permukaan air (Surface Fishing)
Jika kita menginginkan umpan hidup bermain di atas permukaan air dimana ikan yang diburu seperti ikan tenggiri, ikan layaran atau mersuji. Kita memasang mata kail pada umpan ikan hidup pada beberapa bagian supaya umpan ikan tersebut akan berenang hanya beberapa kaki di permukaan air. Kita memasang mata kail pada belakang ikan dekat dengan ekor, boleh juga memasang mata kail di bagian belakang kepala atau melalui mulut ikan umpan tersebut.


2. Cara memasang umpan untuk memancing ke dasar atau ke bawah (Bottom Fishing)
Jika kita menginginkan umpan hidup kita bermain di dasar atau di bawah permukaan air dimana ikan yang diburu seperti ikan gerepoh (GT), kakap. . Kita memasang mata kail pada umpan ikan hidup pada beberapa bagian supaya umpan ikan tersebut akan berenang di dasar laut atau di bawah air. Kita memasang mata kail pada belakang ikan dekat dengan ekor dimana kail di letakkan pada bagian bawah ikan.

3. Cara memasang umpan untuk memancing di arus yang kuat atau menggunakan batu pemberat. (Fast current or with sinkers)
Ketika kita memancing di arus yang deras, kita memerlukan batu pemberat untuk umpan ikan hidup itu berada di tahap kedalaman yang kita tentukan. Kita memasang mata kail pada umpan ikan hidup pada beberapa tempat supaya umpan ikan itu hanya berenang di dasar laut atau di bawah air. Pasang mata kail pada belakang kepala ikan dimana kail diletakkan pada bagian atas ikan atau melalui mata umpan ikan tersebut. Cara ini dapat membantu ikan tersebut berada pada tahap yang ditentukan dan juga ikan tidak akan mati dengan cepat.


II. Umpan Sotong

Salah satu umpan yang paling digemari oleh pemancing di dunia adalah sotong atau cumi, dan umpan ini dapat digunakan secara seekor atau secara irisan maupun hidup atau yang sudah mati. Bagi saya sotong adalah umpan yang paling bagus digunakan sebagai umpan karena sotong adalah makanan utama ikan di laut. Dapat dikatakan semua ikan di laut memakan sotong.

A. Cara menyimpan Umpan Sotong
Terdapat banyak jenis sotong yang ada di perairan negara kita dan boleh dikatakan semua jenis sotong boleh digunakan dari jenis sotong gurita (octopus), sotong pisang (squid), sotong arus (cuttlefish) dan lainnya lagi.
Bagi penggunaan sotong kita haruslah menyimpannya dengan baik karena sotong yang busuk atau rusak tidak akan menarik minat ikan untuk memakannya. Selalulah menggunakan sotong yang segar dan baik.
Cara untuk menyimpan sotong supaya selalu segar adalah membalutnya dengan kertas koran beberapa ekor sebungkus dan dimasukan ke dalam es yang dihancurkan (buried in crushed ice). Tentukan setiap bungkusan hanya terdapat antara 3-5 ekor sotong. Dengan membuat begini kita akan hanya mengeluarkan sebungkus setiap untuk digunakan.
Apabila perahu atau boat yang anda naiki itu mempunyai tempat untuk menyimpan umpan hidup (life bait well), boleh anda menangkap sotong dan menyimpan di dalamnya. Namun yang perlu diperhatikan bahwa terdapat air yang selalu mengalir di dalamnya serta minyak tidak masuk ke dalam tempat menyimpan sotong tersebut. Apabila anda memancing diwaktu malam sediakan lampu menyala di dalam tempat penyimpanan sotong tersebut karena ini dapat menahan sotong dari mati.

B. Cara Memasang Umpan Sotong
1. Sotong Hidup
Beberapa cara untuk memasang umpan sotong hidup tersebut, yaitu :
Pada bagian ekor sotong kita perhatikan, di atas dekat dengan ekor sotong terdapat satu lubang di antara ekor sotong, masukkan mata kail melalui lubang tersebut dan cangkuk keluar kail tersebut melalui sisi yang sama.

Sekiranya umpan itu besar atau kita perlu menggunakan 2 mata kail maka satu mata kail dimasukkan ke dalam sotong tersebut dan satu lagi dibiarkan di luar sotong tersebut


III. Umpan Udang
Salah satu umpan yang digemari oleh pemancing adalah udang dan digunakan secara seekor atau secara irisan maupun hidup atau yang sudah mati. Umpan udang adalah umpan yang saya gemari karena udang adalah makanan utama ikan di laut, muara dan di sungai. Dapat dikatakan semua ikan suka memakan umpan udang.

A. Cara menyimpan Umpan Udang
Untuk penggunaan umpan udang kita haruslah menyimpannya dengan baik karena udang yang busuk atau rusak tidak akan menarik minat ikan untuk memakannya. Selalulah menggunakan udang yang segar dan baik. Apabila membeli udang pastikan yang masih segar dengan cara menarik kepala udang tersebut tidak mudah tercabut, apabila kepalanya mudah tercabut maka udang tersebut tidak segar lagi.

Cara untuk menyimpan udang yang masih hidup (life bait) adalah dimasukan kedalam wadah udang yang dapat air dan udara mengalir masuk kedalamnya, tempat atau wadah udang sebaiknya dapat dimasukan ke dalam air laut dengan dikaitkan seutas tali, hal yang terpenting adalah dalam wadah udang harus gelap atau tidak terang yang tembus langsung oleh cahaya matahari supaya udang tetap hidup. Untuk udang yang mati dan agar selalu segar adalah membungkusnya dengan kertas beberapa ekor sebungkus dan memasukannya ke dalam es yang dihancurkan. (buried in crushed ice). Dapat juga udang dibekukan terlebih dahulu. Tentukan setiap bungkus kertas hanya terdapat antara 5-10 ekor saja.

B. Cara memasang Umpan Udang Hidup

Pada bagian ekor udang kita perhatikan mempunyai garisan, ini adalah saraf belakang dan kita sepatutnya tidak mencangkuk mata kail di sini karena akan membunuh udang tersebut.

Masukkan mata kail di sebelah saraf tersebut dan cangkuk keluar kail tersebut melalui sisi yang berlawan (opposite).


Kita dapat juga mencangkuk udang tersebut pada kepala melalui kulit kepala di leher udang tersebut dan cangkuk keluar kail melalui mata udang tersebut.
Untuk umpan udang lipan (Mantis Prawn) terdapat pula beberapa tempat dimana kita dapat mencangkuk kail. Udang lipan yang hidup adalah yang terbaik untuk memancing ikan dari jenis ikan Kakap Merah, Jenaha dan Kerapu.


Untuk umpan yang segar atau mati kita dapat menggunakan cara di atas atau mencangkuk melalui ekor ke badan udang tersebut atau beberapa ekor sekaligus sekiranya udang tersebut kecil.

Berikut contoh-contoh cara memasang umpan lainnya:
  
Lainnya:

Lainnya lagi:

Sumber :
http://pancinganku.blogspot.com/2010/03/cara-memasang-umpan.html

Baca Juga :

Cara Memilih Mata Kail Untuk Jenis Ikan

Pilihan Mata Kail dan Cara Ikan Makan Umpan Dalam Memancing Cara Ikan Makan Umpan

Setiap spesies ikan mempunyai cara tersendiri memakan umpan, ada yang menyambar, ada juga yang mencuit atau meroteh, ada jenis ikan yang menghisap masuk umpan dan lain sebaginya.





Cara Memilih Mata Kail Untuk Jenis Ikan

Mengenal cara ikan makan umpan sangat penting sekali dan hal ini akan membuat kita memilih mata kail yang sesuai dengan ikan yang akan kita pancing.

Berikut adalah cara-cara ikan dalam memakan umpan

1. Menyambar

Jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menyambar adalah kan yang bergigi tajam atau jenis ikan "predator" yang akan memakan umpan ketika bergerak (Ikan yang bergerak atau umpan dalam keadaan bergerak). Ini akan selalu berlaku ketika kita memancing dengan teknik trolling, casting, atau memancing dengan umpan hidup (live baiting) atau umpan tiruan.

Beberapa jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menyambar adalah, Ikan Alu Alu, Haruan Tasik, Ikan Yu, Ikan Siakap, Tenggiri, Gerepoh atau GT dan lain sebaginya.

Bagi ikan jenis ini pemancing dianjurkan untuk menggunakan mata kail dari jenis "Tuna Hook" atau "Big game Hook" dimana mata kail menegak lurus kepangkal. Ini disebabkan apabila ikan tersebut menyambar umpan, mata kail akan terus mengait pada ikan tersebut.


selain itu jenis mata kail ini juga mempunyai daya ketahanan yang kuat dan tidak akan melurus ketika hentakan. Beberapa keterangan menyimpulkan apabila ikan menyambar umpan, kekuatan hentakan berkisar 10 kali berat badan ikan tersebut. Misalnya, jika berat badan ikan 10 kg maka berat hentakan kurang lebih menjadi 100 kg.

Jadi bayangkan apabila mata kail itu tidak kuat, pastinya mata kail akan terlepas dari ikan.

2. Ragut

Umumnya jenis ikan yang memakan umpan dengan cara seperti ini , ikan tersebut akan diam ketika sedang memakan umpan. Ini terjadi apabila kita memancing dengan teknik dasar (bottom fishing) atau teknik drift (drift fishing).

Umpan yang sering digunakan adalah umpan mati dan ikan yang memakan dengan cara ini diantaranya ikan merah, pari serta beberapa jenis lainnya.

Sedangkan untuk pemakaian mata kail, sangat dianjurkan untuk menggunakan mata kail yang mempunyai mata membengkok (circle hook).

"Circle hook" adalah sejenis kail yang diciptakan khusus untuk mengait ikan ketika umpan dimakan hanya pada mulutnya. Dalam penggunannya sewaktu memancing dianjurkan kita tak boleh menyentaknya sewaktu umpan dimakan.

Kelebihan penggunaan mata kail ini adalah tidak melukai ikan sewaktu terjerat kail, karena biasanya ikan hanya terkait di bibirnya saja. Hal itu menyebabkan kita tidak akan membuat cedera pada ikan ketika ikan tersebut akan kita lepas.

3. Memagut (Nibblers)
Cara memakan umpan seperti ini umumnya dilakukan oleh gelama, duri dan anak-anak ikan yang berukuran kecil.

Ikan akan memakan umpan ini tanpa banyak pergerak dalam kondisi umpan diam atau bergerak.


Disarankan penggunaan mata kail yang lurus atau mencuat kedepan adlah pilahan yang tepat untuk ikan yang memakan umpan dengan cara ini, selain itu ukuran mata kail jangan terlalu besar.

Mengenai hentakan, kita diharuskan untuk menyentaknya secara cepat ketika ada tanda umpan telah dimakan.

4. Menghisap (Sucking)
Selain ketiga cara diatas, ada pula jenis ikan yang memakan umpan dengan cara menghisap. Umumnya ikan yang memakan umpan dengan cara ini mempunyai gigi yang tajam, yang bertujuan memotong umpan ketika umpan telah berada di dalam mulut.


Jenis-jenis ikan yang memakan dengan cara ini diantaranya, kerapu, gongbelag, dan beberapa ikan lain yang sejenis.

Penggunaan kail yang dianjurkan untuk ikan yang memakan umpan dengan cara seperti ini adlah kail yang mempunya mata yang tangkal dan panjang.

Demikian sedikit penjelasan mengenai cara ikan memakan umpan. Semoga dengan informasi tersebut kita tak salah dalam menggunakan mata kail ketika memancing. Tetap sayangi lingkungan dengan mengembalikan ikan-ikan kecil yang tak sengaja memakan umpan kita. Salam Memancing

SUMBER LEBIH LENGKAP
http://anakkail.blogspot.com/2011/02/pilihan-mata-kail-dan-cara-ikan-makan.html

Baca Juga :

Cara Kerja Teknik Popping

JUAL KAOS MANCING


Disclaimer

Semua konten dan materi pada blog Tips Mancing diambil dari berbagai sumber. Dimana semua artikel merupakan hasil penulisan ulang serta dilengkapi dengan pendapat pribadi pengelola blog Tips Mancing dengan menggunakan gaya bahasa sendiri.

Seluruh artikel disini hanya bertujuan untuk menyajikan informasi semata bagi pengunjung dan penulis tidak melakukan penelitian sendiri. Oleh karena itu jika terjadi sesuatu hal yang merugikan pihak ketiga maka hal tersebut bukan merupakan tanggung jawab kami.

Semua iklan dan link pihak ketiga juga bukan merupakan tanggung jawab kami. Silahkan mengunjungi web situs yang bersangkutan. Dan semua komentar pengunjung pada setiap artikel merupakan tanggung jawab dari setiap komentator.

Diperbolehkan menggandakan atau copy paste semua blog Tips Mancing. Namun setiap pengunjung boleh membagikan artikel untuk dibagikan di media sosial lainnya dengan menyertakan link sumber.

Teknik Mancing Popping - Cara Kerja Teknik Popping

Popping adalah teknik memancing menggunakan umpan buatan yang disebut popper. Popper terbuat dari bahan dasar kayu dengan berbagai jenis ukuran dan terdapat 3 pasang mata kail / hook dibagian bawahnya. Umumnya target ikan dengan teknik ini adalah giant trevally, tuna, dan lain – lain.

Teknik Memancing Popping

Peralatan yang perlu disiapkan ketika akan memancing menggunakan teknik popping :

Reel
Kita bisa menggunakan reel yang memiliki ukuran 8,000-10,000 dengan kapasitas spool besar agar dapat menampung senar yang panjang.

Joran
Joran yang digunakan berukuran 2,1 – 2,5 meter.

Senar
Rekomendasi senar yang digunakan adalah PE 6 – 12. Dengan menggunakan senar ukuran ini, memungkinakan kita untuk melempar ke area yang lebih jauh, selain itu kapasitas gulungan di reel juga akan lebih panjang.

Leader Line
Untuk ukuran leader berkisar antara 80lbs sampai denga 150lbs.

Umpan
Karena menggunakan teknik popping, untuk umpan tentunya menggunakan popper. Pemilihan popper juga harus diperhatikan. Sesuaikan dengan target ikan dan lokasi memancing. Ada 2 jenis popper yaitu Chugger dan Pencil. Chugger mempunyai kepala yang lebug besar dan agak cekung, sehingga dapat menghasilkan bunyi ketika disentak yang akan menarik perhatian ikan. Umpan jenis ini cocok digunakan diperairan yang lebih tenang dan efektif untuk jenis ikan Giant Trevally. Untuk Pencil Popper, bentuknya lebih ramping dan tidak menimbulkan suara keras. Penggunaan pencil popper cukup ditarik terus menerus, tidak perlu disentakkan. Popper pencil ini efektif untuk ikan Tuna.

Bagaimana cara kerja teknik popping ini?

Yang dilakukan adalah melempar popper sejauh mungkin, kemudian menyentaknya kembali sehingga menimbulkan suara dan gerakan dari popper yang menarik ikan – ikan predator untuk untuk menyambar umpan popper.

Sumber : Showing Light Bearers How to Ignite Their WOW at IdeaMarketers.com!
 
Copyright 2010 Tips Teknik Memancing. All rights reserved.
Themes by Ex Templates Blogger Templates l Home Recordings l Studio Rekaman